Kekecewaan Nabila
Hari Rabu, 31 Januari 2007, pagi-pagi tumben Nabila udah bangun. Biasanya jadwal tetapnya, setiap bangun pagi langsung nongkrong di depan Global TV. Sebenernya papanya udah komplain, karena begitu matanya melek, langsung deh nongkrong di depan TV, blom sikat gigi, cuci muka atau lain-lain yang biasanya dilakukan seusianya :). Ngomong-ngomong ternyata pengaruh budaya nonton TV udah begitu merasuk di kalangan anak-anak, termasuk anak-anak seusia Nabila di bilangan lima tahunan. Hal ini cukup menghawatirkan, terutama bagi kita orang tua yang bekerja, yang kurang punya cukup waktu untuk memperhatikan anak-anak, dan lebih percaya kepada pembantu/baby sitter yang banyak juga mempunyai hoby menonton TV. Klop lah. Mungkin ada rekan-rekan yang mengalami kondisi yang sama, bolehlah kita tukar pikiran untuk kemaslahatan bersama.
Nah.., tau deh.., ternyata hari Rabu ini, sekolah Nabila (TK Arafah), rencananya akan mengadakan fashion show yang salah satunya Nabila akan ikut pamer kebolehan berlenggak-lenggok. Bangun tidur, sikat gigi, mandi-bersih, dan berdandan yang cantik. Kostum yang dipilih semuanya serba merah muda/pink, warna yang memang sangat disukai Nabila. Dari kerudung, baju, celana panjang, sepatu dan asesoris semuanya serba merah muda. Blom lagi wanginya, alamak.., ngalah-ngalahin Om Budhi yang bujangan, yang memang setiap berangkat kantor selalu necis dan wangi. Karena pagi hari hujan terus-menerus turun dengan derasnya, biasanya Nabila diantar bujang Santo, hari ini papanya ngebelain telat ngantor, nganter Nabila. Dengan sabar dan stand-by duduk manis, Nabila dan temen-temennya menunggu acara dimulai. Senda gurau selalu menghiasi anak-anak seusia Nabila, wajah polos tanpa dosa dan senyum yang selalu terkembang.
Siang hari jam 11.30, seperti biasa Nabila pulang sekolah dijemput bujang Santo. Eehhhh...., wajahnya agak murung dan cemberut terus. Sampe sore dech..., wajahnya cemberut. Usut punya usut, ternyata hari Rabu ini, yang fashion show cuman anak-anak SD Arafah, sedangkan anak-anak TK hanya menonton. Rupanya mbaknya salah informasi, tidak semuanya (TK dan SD) yang fashion show. Jadilah hari Rabu ini, hari kekecewaan bagi Nabila, mau berlenggak-lenggok, kagak jadi. Untungnya seperti anak-anak lainnya, jika sudah mendapat pengetahuan atau mainan yang baru, cepat melupakan segala sesuatu yang mengecewakan hatinya. Mudah-mudahan pengalaman ini memberi makna yang dalam bagi Nabila sebagai dasar membentuk kepribadian dan moral sesuai tuntunan agama Islam. Amin.
Nah.., tau deh.., ternyata hari Rabu ini, sekolah Nabila (TK Arafah), rencananya akan mengadakan fashion show yang salah satunya Nabila akan ikut pamer kebolehan berlenggak-lenggok. Bangun tidur, sikat gigi, mandi-bersih, dan berdandan yang cantik. Kostum yang dipilih semuanya serba merah muda/pink, warna yang memang sangat disukai Nabila. Dari kerudung, baju, celana panjang, sepatu dan asesoris semuanya serba merah muda. Blom lagi wanginya, alamak.., ngalah-ngalahin Om Budhi yang bujangan, yang memang setiap berangkat kantor selalu necis dan wangi. Karena pagi hari hujan terus-menerus turun dengan derasnya, biasanya Nabila diantar bujang Santo, hari ini papanya ngebelain telat ngantor, nganter Nabila. Dengan sabar dan stand-by duduk manis, Nabila dan temen-temennya menunggu acara dimulai. Senda gurau selalu menghiasi anak-anak seusia Nabila, wajah polos tanpa dosa dan senyum yang selalu terkembang.
Siang hari jam 11.30, seperti biasa Nabila pulang sekolah dijemput bujang Santo. Eehhhh...., wajahnya agak murung dan cemberut terus. Sampe sore dech..., wajahnya cemberut. Usut punya usut, ternyata hari Rabu ini, yang fashion show cuman anak-anak SD Arafah, sedangkan anak-anak TK hanya menonton. Rupanya mbaknya salah informasi, tidak semuanya (TK dan SD) yang fashion show. Jadilah hari Rabu ini, hari kekecewaan bagi Nabila, mau berlenggak-lenggok, kagak jadi. Untungnya seperti anak-anak lainnya, jika sudah mendapat pengetahuan atau mainan yang baru, cepat melupakan segala sesuatu yang mengecewakan hatinya. Mudah-mudahan pengalaman ini memberi makna yang dalam bagi Nabila sebagai dasar membentuk kepribadian dan moral sesuai tuntunan agama Islam. Amin.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home